Seorang dermawan rumah sakit
sedang diantar berkeliling rumah
sakit. Di tengah perjalanan, dia
lewat sebuah kamar dimana
pasiennya sedang
‘ asik sendiri ’ .
Si ibu berteriak kaget dan risih,
“
mempermalukan! kenapa dia
begitu ?” .
Pak dokter yang mengantarkan ibu
yang kaya ini dengan tenang
berkata,“ Mohon maaf ibu harus
melihat begituan, tapi dia punya
penyakit parah dimana *maaf*
buah zakar
’ nya terisi sperma
dengan cepat ’ nya, sampai-sampai
dia harus melakukan itu minimal
lima kali sehari, kalau tidak, dia
bakal kesakitan luar biasa atau
*sekali lagi maaf* buah zakar
’ nya
bisa robek …”“ Mohon maaf ibu harus
melihat begituan, tapi dia punya
penyakit parah dimana *maaf*
buah zakar
’ nya terisi sperma
dengan cepat ’ nya, sampai-sampai
dia harus melakukan itu minimal
lima kali sehari, kalau tidak, dia
bakal kesakitan luar biasa atau
*sekali lagi maaf* buah zakar
’ nya
bisa robek …
Mendengar penjelasan bapak
dokter, sang ibu pun bisa mengerti
tentang keadaan sang pasien. Pada
saat mereka melewati kamar di
sebelah kamar pasien tadi, mereka
melihat pasiennya sedang berbaring
di ranjang dan suster ’ nya sedang
memberikan oral servis bagi sang
pasien.Mendengar penjelasan bapak
dokter, sang ibu pun bisa mengerti
tentang keadaan sang pasien. Pada
saat mereka melewati kamar di
sebelah kamar pasien tadi, mereka
melihat pasiennya sedang berbaring
di ranjang dan suster ’ nya sedang
memberikan oral servis bagi sang
pasien.Sekali lagi sang ibu terpenjarat
kaget,
“ Bagaimana yang ITU akan
dijelaskan ???” . Pak dokter dengan
tenang ’ nya menjawab,
“ penyakitnya sama, tapi polis
asuransinya lebih bagus!